Share
12:28:00 AM

Aku Yang Akan Jadi Cerminmu



Aku membuka mataku, namun rasanya berat sekali. Mungkin karena aku masih mengantuk. Iya, tadi malam aku pulang terlalu malam karena Anthony mengajakku ke rumahnya untuk dikenalkan kepada orang tuanya. Aku ingin memejamkan mataku lebih lama lagi. Namun ini hari Senin, aku harus sekolah.
                Aku segera beranjak dari kamarku dan segera menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi aku ke meja makan. Papa dan mamaku sudah menungguku disana. Aku segera menghabiskan sarapanku dan segera berangkat sekolah.

12:19:00 AM

Ujung Penantian


Siang itu dia hanya tidur malas-malasan di dalam kamarnya. Entah apa yang sedang dia pikirkan saat ini. Seperti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Sehingga dia terlihat begitu gelisah. Padalah tak biasanya dia seperti itu. Yah, Kevin menang dikenal sebagai remaja yang selalu riang dan ramah terhadap siapapun. Tapi sikapnya kali ini tampak terlihat sangat berbeda.
                Akhirnya dia mengambil handphonenya yang tergeletak di atas bantal tempat tidurnya. Lalu dia menghubungi seseorang entah siapa. Dan dia berbicara dengan seseorang di seberang sana. “ Iya. Nanti aku jemput di rumah kamu jam tujuh ya. Jangan lupa jam tujuh. Iya, iya. Oh nggak usah aku jemput? Oke deh,” Itulah kata-katanya dengan seseorang melalui handphonenya.