Share
Tampilkan postingan dengan label Cerpen Persahabatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen Persahabatan. Tampilkan semua postingan
9:52:00 PM

Andai Diary Bisa Bercerita

            Samar-samar terdengar suara isak tangis dari balik dinding yang tak seberapa tinggi itu. Dinding itu adalah sebuah pagar pembatas antara tempat parkir sekolah dan area luar sekolah. Di salah satu bagian dinding itu terdapat sebuah pintu. Dibalik pintu itulah suara isak tangis itu terdengar.
            Perlahan-lahan Fandy mendekati pintu itu. Kemudian ia menempelkan telinganya pada pintu dan mulai mendengarkan suara isak itu.
            “Ri… Apa itu kamu?” tanyanya dengan suara pelan.
            “Aku tau itu kamu, Fan. Tapi kali ini kumohon jangan ganggu aku dulu. Aku pengen sendirian,” jawab si pemilik isak tangis itu.