Share
6:23:00 PM

Pengamen Tua dan Alunan Biolanya

Syair demi syair mengalir dengan alunan irama dan nada
Yang membuat hati umat manusia merinding mendengarnya
Alunan yang melengking bak jeritan hati pemainnya
Meronta-ronta memberontak ketidakadilan
Menceritakan kisah pilu pemainnya

6:18:00 PM

Aku Tak Sesempurna Kakakku

                Terkadang keputusasaan memunculkan sebuah motivasi bahkan ide gila. Mungkin ini yang sedang terjadi padaku. Ketika semua sisi dari dunia ini seolah membuatku terpojok dan tertekan. Aku ingin berteriak meminta tolong. Tapi seolah mereka menutup telinga dan sengaja tidak mendengarku. Lantas, apa yang harus aku lakukan? Hanya menangis meratapi takdir? Semakin aku menangis, semakin kuat berbagai sisi dunia menekanku.

7:35:00 PM

Kata Sambutan Untuk Sang Komentator

            Malam itu gue kembali buka blog gue, berharap ada malaikat baik yang ngasih komentar pada salah satu postingan gue. Yah, ngayal dikit boleh, kan? Bukankah seorang penulis itu juga seorang penghayal? Pemimpi yang kadang idenya ngaco? Yah, kayak gue yang ngaco sampe-sampe jadi kacau. Gubraakkk…

7:19:00 PM

Langkahku

Ketika aku melangkah, aku tahu aku sedang bergerak
Bergerak untuk menyongsong hari esok yang tak tentu bersahabat
Aku terus bergerak walau kadang aku berputar di tempat yang sama
Karena inilah penjelajahan
Tapi penjelajahan untuk apa?
Tentu saja penjelajahan untuk menemukan apa tujuanku menjelajah
Jadi, aku belum tahu apa tujuanku menjelajah?
Aku sungguh tak tahu karena Rajaku hanya mengutusku untuk tetap berjalan
Sebelun Dia menutusku kembali
Sulit dipercaya bahwa aku berjalan tanpa tujuan dan arah

8:00:00 PM

Catatan Hati Seorang Blogger

          Entah kenapa semua orang di dunia ini pengen jadi blogger. Mulai dari mereka yang alay sampai mereka yang kalem dan jenius. Apa mungkin mereka ingin menjadi popular di dunia maya? Ah, rasanya alasan mereka seperti alasan yang ada dalam hati gue.

6:32:00 PM

Orang-orang Meyebalkan

Sebagai seorang pelajar, udah jelas jadi kewajiban gue buat pergi ke sekolah, menunaikan kewajiban. Walaupun terkadang aslinya gue malas banget harus pulang pergi nempuh jarak yang kurang lebih 19 kilometer. Tapi mau gimana lagi. gue sendiri yang dulunya ngotot milih sekolah itu. Tak lain dan tak bukan karena itu sekolah paling favorit di kota gue. Bukan karena tempat orang-orang kaya. Tapi emang kualitas pendidikannya udah diakui orang-orang.

12:53:00 PM

Terima Kasih Untuk Nyawa Keduaku

            Dari kecil hidupku tergolong mewah. Dengan orang tua yang berpenghasilan tinggi, rumah besar dan mewah beserta fasilitas-fasilitas mewah lainnya membuatku memiliki sifat sedikit manja. Orang tuaku selalu memenuhi segala permintaanku, termasuk memberiku mobil mewah saat ulang tahunku yang ke-16. Namun aku baru boleh mengendarai mobilku itu ketika aku sudah mendapatkan SIM nanti.