Pernahkah
sahabat sekalian mendengar keluhan dari keluarga, teman atau siapa saja tentang
ketidakadilan hidup mereka? Saya yakin pasti pernah atau bahkan sering. Atau
mungkin sahabat sendiri yang memiliki keluhan tersebut?
Sahabat,
kita tak pernah bisa memilih menjadi siapa, apa dan bagaimana. Dan kita tak
bisa memilih dari keluarga mana kita akan terlahir. Jika kita bisa memilih,
kita tentu akan memilih untuk dilahirkan dari keluarga yang kaya, terhormat dan
berpendidikan tinggi.
Mereka
yang dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu atau bahkan sangat miskin pasti
ingin dilahirkan dari keluarga yang kaya. Sementara mereka yang dilahirkan dari
keluarga kaya, belum tentu mereka bersyukur atas keadaan mereka.
Lantas,
apa kita punya kesempatan sama? Sesungguhnya iya. Hanya saja jalan yang akan
kita lalui berbeda. Ada seseorang yang jalannya mencapai kebahagiaan harus
melalui jalan yang terjal berkerikil tajam yang mampu menggores telapak kaki.
Atau turun jurang dan kemudian naik lagi. Namun ada juga yang jalannya sangat
mulus dan lurus dalam mencapai kebahagiaan.
Sahabat,
sesungguhnya kita memiliki kesempatan yang sangat nyaris sama. Hanya saja
terkadang Tuhan membuat variasi dalam cerita hidup kita. Untuk apa?
Tuhan
ingin menguji kuatnya iman dan keyakinan kita. Mereka yang kaya diuji Tuhan
dengan harta benda dan tahta yang mereka miliki. Apakah mereka masih mengingat
Tuhannya ketika hidupnya telah dipenuhi fasilitas mewah? Apakah mereka mau
berbagi dengan sesama ketika semua harta bendanya adalah hasil kerja kerasnya?
Apakah mereka mau pergi ke tanah suci (bagi muslim) untuk melengkapi atau dan
menyempurnakan ibadahnya saat tiket ke Paris telah di tangan?
Dan
mereka yang tak bergelimang hartapun tak luput dari ujian Tuhan. Mereka diuji,
apakah mereka tetap bersyukur saat gubuk mereka hampir roboh? Tetap tersenyum
saat perut mereka meronta-ronta meminta makan? Apakah mereka tetap bekerja
dengan halal saat setan dan iblis membujuk untuk bekerja dengan menghalalkan segala
cara? Apakah mereka tetap berdoa ketika apa yang mereka minta tak kunjung
terkabul?
Sesungguhnya
Tuhan itu Maha Adil. Hanya saja Tuhan telah memberi kita porsi yang berbeda.
Namun semua itu tak terlepas dari tujuan untuk menguji umat-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar