Tubuh kecil nan mungil
itu terus membungkuk mengais sekeping rupiah dari setiap tempat sampah yang ia lewati. Jemari
mungilnya menggenggam tongkat kecil yang ia gunakan untuk menyibakkan sampah.
Apa yang ia cari? Ia hanya mencari botol-botol bekas dan sampah-sampah yang
bisa ia jual kepada pengepul. Matanya yang jeli itu tak hentinya menyusuri
setiap sudut jalanan yang ia lalui.
Welcome to my blog. Happy reading :)
Categories
- Cerpen Cinta (8)
- Cerpen Keluarga (5)
- Cerpen Persahabatan (1)
- Curhat (6)
- Puisi (2)
- Renungan (4)
Blog Archive
Assalamualaikum. Here about me :)
Labels
- Cerpen Cinta (8)
- Cerpen Keluarga (5)
- Cerpen Persahabatan (1)
- Curhat (6)
- Puisi (2)
- Renungan (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
6:23:00 PM
Syair demi
syair mengalir dengan alunan irama dan nada
Yang
membuat hati umat manusia merinding mendengarnya
Alunan
yang melengking bak jeritan hati pemainnya
Meronta-ronta
memberontak ketidakadilan
Menceritakan
kisah pilu pemainnya
Label: Puisi
6:18:00 PM
Terkadang keputusasaan
memunculkan sebuah motivasi bahkan ide gila. Mungkin ini yang sedang terjadi
padaku. Ketika semua sisi dari dunia ini seolah membuatku terpojok dan
tertekan. Aku ingin berteriak meminta tolong. Tapi seolah mereka menutup
telinga dan sengaja tidak mendengarku. Lantas, apa yang harus aku lakukan?
Hanya menangis meratapi takdir? Semakin aku menangis, semakin kuat berbagai
sisi dunia menekanku.
Label: Cerpen Keluarga
Langganan:
Postingan (Atom)